ITS diisukan menjadi kampus BHP. Siapkah mahasiswa ITS menghadapinya?Menolak atau menerima?
Klik untuk memilih tab akhir
Isi Tab 2
Isi Tab 2

Kamis, 31 Mei 2012

analisis wacana deskriptif


Wacana Deskriptif

Wacana deskriptif beruparangkaian tuturan yang memaparkan sesuatu atau melukiskan sesuatu baik berdasarkan pengalaman maupun pengetahuan penuturnya. Tujuan yang ingin dicapai oleh wacana ini adalah tercapainya penghayatan yang agak imajinatif terhadap sesuatu, sehingga pendengar atau pembaca merasa seolah-olah dia sendiri mengalami atau mengetahuinya secara langsung.
Wacana deskriptif ada dua jenis, yaitu wacana dekriptif yang objektif dan wacana deskriptif yang imajinatif. Wacana deskripti objektif adalah wacana yang menginformasika sesuatu sebagaimana danya, sedangkan wacana imajinatif ada panambahan daya hayal.
Paragraf deskripsi objektif adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal atau dengan mengungkapkan identitasnya secara apaadanya sehingga pembaca dapat membayangkan keadaanya. Agar suatu objek (suasana, pohon, orang, binatang) mampu membangkitkan daya khayal pada diri pembaca, penulis harus melukiskanya dari berbagi sudut pandang. Semakin rinci pelukisanya, semakin jelas tergambar dalam bayangan pembaca.
Apabila objeknya yang dilukiskan seseorang, perincianya dapat dilakukan terhadap aspek fisik maupun aspek rohaninya. Aspek rohaniyah meliputi: perasaan, watak, bakat, perananya dalam suatu bidang kerja, harta/milik dan sebagainya. Sasaran deskripsi adalah mampu menciptakan/menumbuhkan daya khayal atau imajinasi pembaca.

 

Analisis
            Berita di atas merupakan jenis wacana deskripsi objektif karena paragraph pada wacana tersebut menggambarkan suatu objek (seseorang) dengan melukiskan identitasnya berupa aspek rohani secara apa adanya sehingga kami sebagai pembaca dapat membayangkan keadaan objek yang diinformasikan.
            Bagian yang menunjukkan deskripsi objektif pada berita di atas yaitu bagaimana penggambaran terjadinya peristiwa yang dialami dan identitas objek secara apaadanya. Seperti pernyataan Wahyu sebagai keluarga Iin (korban) yang ditemui di Rumah Sakit menyatakan bahwa Joni bertanggungjawab atas kecelakaan ini. “Untunglah Dia orangny abaik, dia mau mengangkut Iin bawa ke RS.Joni juga  siap bertanggungjawab atas kecelakaan ini”.
            Deskripsi objektif terlihat pada bagaimana penulis melukiskan seseorang yang baik dan mau bertanggungjawab atas perkara yang dialaminya yaitu Joni yang berperan sebagai pengendara mobil Opencup yang ditabrak oleh Iin (korban), mau mengangkut Iin dan membawa di RumahSakit. Hal ini terjadi akibat sebuah mobil Opencup berhenti secara tiba-tiba ditabrak oleh seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) tepat di depan Kampus Stain Kendari sekitar pukul 08.30 WITA. Selain itu, Joni selaku sopir juga merupakan orang yang bertanggungjawab karena bersedia membawa korban untuk dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sultra. Joni juga bersedia menanggulangi semua kecelakaan ini.
Berdasarkan pemaparan keadaan yang dialami objek kami berkesimpulan bahwa salah satu wacana pada berita Koran Kendari Ekspres, edisi selasa 13 Desember 2011 yang berjudul “Motor seruduk mobil”
Merupakan jenis paragraph deskripsi objektif yang melukiskan keadaan objek apa adanya sehingga kami sebagai pembaca seakan-akan melihat langsung keadaan yang terjadi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar